Kehamilan merupakan proses alami yang penuh dengan keajaiban. Momen ini adalah awal dari sebuah kehidupan baru yang tentunya mengundang banyak pertanyaan dan juga mitos. Ada banyak hal tentang pantangan ibu hamil yang perlu ibu ketahui. Simaklah beberapa fakta penting tentang kehamilan berikut ini. Dan ingat, jangan terjebak mitos yang salah ya! 🙂
Mitos 1 : IBU HAMIL HARUS MAKAN DENGAN PORSI DUA KALI LEBIH BANYAK
Fakta :
Kebutuhan kalori ibu hamil memang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Namun, tidak berarti ibu harus makan dua kali lebih banyak dari sebelum hamil. Yang paling penting adalah makan dengan menu bergizi lengkap dan seimbang. Ibu hanya perlu menambah asupan kalori sebanyak 300 kalori setiap harinya. Kelebihan berat badan di saat hamil hanya akan memicu masalah kehamilan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan pre-eklampsia.
Mitos 2 : TUBUH CENDERUNG CEPAT LELAH SAAT HAMIL
Fakta :
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan kehidupan yang terus berkembang di dalam rahim (uterus). Uterus ini mempersiapkan perkembangan plasenta dan janin. Nah, tubuh “memproduksi” darah lebih banyak untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke janin. Alhasil, kerja jantung semakin meningkat. Perubahan ini memakan banyak energy dan membuat cepat lelah. Jika merasa lelah, istirahatlah sejenak dengan mengangkat kaki.
Mitos 3 : PANTANGAN IBU HAMIL : KONSUMSI DURIAN, NANAS, DAN TAPE BISA MEMBAHAYAKAN KANDUNGAN
Fakta :
Konsumsi makanan tersebut memang sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Durian dan tape membuat tubuh menjadi panas mengingat kadar alcohol yang cukup tinggi. Sementara mengonsumsi nanas muda dengan rasa sangat asam dalam jumlah berlebihan berpotensi memunculkan kontraksi pada kandungan dengan sifat abortivumnya, terlebih saat kandungan masih dini yang beresiko terjadinya keguguran. Inilah alasan mengapa makanan tersebut tidak dianjurkan dan menjadi pantangan ibu hamil
Mitos 4 : PANTANGAN IBU HAMIL : MAKAN DAGING KAMBING DAPAT MEMBAHAYAKAN JANIN
Fakta :
Pantangan ibu hamil berikutnya yaitu daging kambing. Daging kambing memiliki kadar lemak jenuh tinggi yang akan memengaruhi metabolisme asam urat. Kelebihan kolesterol dan sakit jantung bisa diderita bila ibu hamil menyantap daging kambing dengan porsi yang banyak ataupun sering.
Mitos 5 : PANTANGAN IBU HAMIL : MEMOTONG DAN MENJAHIT BAJU DAPAT MEMBUAT BIBIR SUMBING PADA JANIN
Fakta :
Bibir sumbing biasanya terjadi karena pengaruh obat-obatan bebas yang diminum saat hamil, efek radiasi, ataupun faktor genetika. Jadi, ini adalah mitos, bukan pantangan ibu hamil.
Mitos 6 : KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU MENJELANG AKHIR KEHAMILAN BISA MEMBUAT KULIT TUBUH BAYI BERSIH
Fakta :
Air kelapa hijau memang diketahui tinggi kalori untuk memberi tenaga saat melahirkan dan mengandung banyak ion elektrolit agar tidak dehidrasi. Namun, tidak ada kaitan dengan kebersihan air ketuban atau kulit bayi.
Mitos 7 : BERHUBUNGAN INTIM PADA BULAN TERAKHIR KEHAMILAN AKAN MEMPERMUDAH PERSALINAN
Fakta :
Jika waktunya pas, berhubungan intim memang bisa membantu kontraksi. Namun pada usia kehamilan 36-40 minggu, sebaiknya frekuensinya dikurangi, karena zat pada air mani jika bercampur dengan hormon ibu hamil bisa mengakibatkan kontraksi dini. Jika saat usia kehamilan 40 minggu belum kunjung kontraksi, hubungan intim masih dapat dilakukan.
Mitos 8 : RAJIN MINUM SUPLEMEN BAIK UNTUK KESEHATAN JANIN
Fakta :
Secara keseluruhan, semua vitamin dan mineral memang diperlukan, tetapi umumnya semua terpenuhi dengan diet sehat dan gizi seimbang. Vitamin dan mineral tambahan diperlukan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan bayi, seperti asam folat, vitamin B12, dan mineral (zat besi, seng dan kalsium). Jika ibu yakin, diet ibu telah memenuhi semua kebutuhan gizi, Tak perlu lagi tambahan vitamin dan mineral. Hanya saja, kesibukan seringkali membuat ibu lupa untuk memperhatikan nutrisi.
Misalnya jika kekurangan kalsium,, janin akan mengambilnya dari cadangan tubuh ibu. Hal ini bisa menyebabkan gigi dan tulang melemah. Jadi, tidak ada salahnya untuk memastikannya kembali dengan rutin minum suplemen, bukan??
Mitos 9 : BAYI LEBIH AKTIF PADA MALAM HARI
Fakta :
Pada malam hari saat kita beristirahat, tidak banyak gangguan atau kebisingan, sehingga ibu lebih fokus pada gerakan dalam perut. Selain itu, pada siang hari saat beraktivitas, gerakan dan dengungan kebisingan dari dunia luar bisa membuat bayi tertidur.
Mitos 10 : PANTANGAN IBU HAMIL : HINDARI MINUMAN BERKAFEIN SELAMA KEHAMILAN
Fakta :
Kafein dan stimulan yang biasa ditemukan di minuman bersoda, kopi, teh, dan cokelat. Mengonsumsi kafein dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan emosi, kegelisahan dan sulit tidur, juga bayi lahir dengan bobot kurang dari normal. Inilah sebabnya mengapa kafein menjadi pantangan ibu hamil. Kafein ini juga merangsang berkemih lebih banyak dan bisa membuat tubuh ibu mengalami dehidrasi. Oleh karenanya, ibu hamil sangat dianjurkan untuk menghindari kafein. Karena kafein juga ada di beberapa obat, maka sebaiknya berkonsultasilah dulu dengan dokter bila ibu harus minum obat yang mengandung kafein.
Mitos 11 : KALSIUM DI GIGI IBU HAMIL DAPAT MENGHILANG
Fakta :
Kebutuhan kalsium ibu hamil bisa dipenuhi dari makanan yang ibu konsumsi. Jika kebutuhan kalsium dianggap kurang, maka akan dipenuhi dari cadangan kalsium yang ada di tulang. Mengonsumsi produk-produk seperti susu, telur, dan suplemen kalsium dari dokter bisa membantu memenuhi kebutuhan mineral ini selama kehamilan.
Mitos 12 : IBU HAMIL TIDAK BOLEH MENGANGKAT BEBAN BERAT
Fakta :
Bila ibu terlalu lelah dan stress, janin akan ikut gelisah, banyak bergerak, dan mungkin bisa terlilit tali pusar. Terlalu lelah juga bisa mengurangi suplai oksigen ke janin. Jangan melakukan aktivitas yang membebani tulang punggung terlalu berat karena tulang punggung ibu sudah terbebani dengan tarikan kandungan yang berisi janin.
Mitos 13 : LIBIDO DI USIA KELAHIRAN MUDA CENDERUNG TINGGI
Fakta :
Selama kehamilan, semua aspek kehidupan wanita memang berubah termasuk persoalan seksual. Orgasme bisa saja didapat ketika ibu sedang hamil, padahal sebelumnya tak merasakan itu. Atau bisa juga sebaliknya, saat hamil, gairah seks turun drastis. Pola naik-turun libido memang umum terjadi selama tiga trimester kehamilan. Peningkatan libido akan terjadi pada trimester kedua.Perubahan hormonal saat kehamilan membuat bibir vagina (vulva) membesar dan sangat peka. Kepekaan payudara juga meningkat. Banyak cara melampiaskan peningkatan gairah seksual selama kehamilan. Timbulnya orgasme menyebabkan Rahim mengalami kontraksi yang mungkin menjadi sangat kuat dan berlangsung 30 menit setelah orgasme.
Mitos 14 : MENGIDAM HANYA DIALAMI OLEH WANITA YANG MANJA SAJA
Fakta :
Gejala mengidam memang biasa terjadi pada awal kehamilan, tetapi tak semua ibu hamil merasakannya. Pada mereka yang agak manja, gejala mengidam itu cenderung lebih terlihat, karena kebutuhan yang besar akan perhatian dari orang-orang terdekat. Namun, ada kalanya juga, mual dan muntah yang merupakan gejala mengidam itu frekuensinya sering, meski si calon ibu bukan tipe orang yang manja.
Mitos 15 : PANTANGAN IBU HAMIL : HINDARI KONSUMSI FAST-FOOD SELAMA KEHAMILAN
Fakta :
Pantangan ibu hamil berikutnya adalah fast-food. Fast-food mengandung banyak lemak dan karbohidrat, jika dipanaskan terlalu lama bisa membuat kandungan vitamin dan mineral di dalamnya menjadi hilang. Jadi, sebaiknya batasilah konsumsi fast-food bila ibu belum bisa menghentikannya.
Mitos 16 : IBU HAMIL HARUS MINUM LEBIH BANYAK CAIRAN
Fakta :
Ya, ibu harus menambah lagi asupan cairan untuk tubuh seiring bertambahnya volume darah saat hamil. Pilihlah air putih daripada minuman berkalori tinggi yang banyak mengandung gula serta bisa membuat rasa mual berlebih. Walaupun terjadi penumpukan cairan, terutama pada saat trimester ketiga, jangan kurangi asupan cairan ibu.Selain itu, minum air putih dalam jumlah yang cukup juga bisa mencegah sembelit.
Mitos 17 : PANTANGAN IBU HAMIL : AKUPUNTUR TIDAK AMAN DILAKUKAN SAAT HAMIL
Fakta :
Ibu hamil boleh mencoba akupuntur. Terapi yang satu ini bahkan bermanfaat untuk mengatasi keluhan-keluhan yang sering muncul saat hamil seperti mual, sakit kepala, alergi, gangguan pencernaan, depresi, serta gangguan darah tinggi. Dengan menusukkan jarum-jarum kecil di titik tertentu, keseimbangan pun bisa dikembalikan sehingga berbagai keluhan bisa teratasi. Selain itu, lakukan juga perawatan massage untuk ibu hamil agar Ibu merasa nyaman dan tenang selama masa kehamilan.
Mitos 18 : PANTANGAN IBU HAMIL : MINUM AIR ES BISA MEMBUAT BOBOT JANIN BERLEBIH
Fakta :
Bayi besar mungkin bisa disebabkan karena ibu hamil mempunyai riwayat penyakit kencing manis (diabetes mellitus) atau terlalu banyak makan. Jadi, penyebabnya bukan karena air esnya, melainkan air es yang diberi sirup atau gula. Rasa manis inilah yang menyebabkan bayi menjadi kelebihan berat badannya. Jika hanya mengonsumsi air es (tanpa gula), air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni saja.
Mitos 19 : KONTRAKSI PALSU DAPAT MEMPERCEPAT PERSALINAN
Fakta :
Kontraksi palsu atau yang sering disebut Braxton-Hicks adalah kontraksi yang terjadi tidak teratur, mungkin setiap 10-20 menit sekali hingga 1-2 jam sekali, lalu menghilang. Sedangkan Kontraksi persalinan yang sebenarnya, umumnya dating perlahan dan intensitasnya semakin tinggi serta frekuensinya semakin sering.
Mitos 20 : PANTANGAN IBU HAMIL : IBU HAMIL SEBAIKNYA MENGHINDARI MAKANAN MENTAH
Fakta :
Sebaiknya ibu tidak mengonsumsi makanan mentah saat hamil karena akan merangsang timbulnya rasa mual yang berlebihan. Selain itu, pada bahan ikan ataupun telur yang tidak dimasak, dikhawatirkan mengandung kuman berbahaya bagi perkembangan janin. Misalnya saja, jika ibu mengidam sushi, selama dimasaka sampai matang, maka makanan ini aman-aman saja untuk dikonsumsi.
Jadi, sudah tahu ‘kan mommy yang mana mitos dan yang mana fakta?? Mulai sekarang kita cari tahu dulu ya kebenaran dari informasi yang kita dapatkan agar kita tidak lagi salah dan menyerap hal yang sebenarnya tidak benar… Salam Sehat! 🙂